Inilah
Kevin Richardson, Seorang pria berkebangsaan Afrika Selatan yang telah
menghabiskan hari-harinya bersama dengan beberapa hewan buas di dataran
Afrika Selatan. Tidak seperti manusia pada umumnya, Kevin Richardson
berhasil menaklukkan kebuasan hewan predator ini tanpa melukainya
sedikitpun. Kita tahu bahwa hewan-hewan ini adalah raja rimba
yang sangat buas dan merupakan predator paling mematikan yang disegani di seluruh hutan
rimba di jagad ini. Akan tetapi Kevin tidak pernah terlihat takut untuk
berada di dekat hewan-hewan ini. Kevin terlihat sangat akrab dengan
mereka.
Bukan hanya singa atau hyena. Kevin juga berteman dengan beberapa hewan buas lainnya diantaranya adalah : harimau, macan tutul, kumbang, dan cheetas. Kevin, yang tumbuh dan menetap di Afrika Selatan, dilaporkan telah mengamati perilaku hewan sejak berusia 16 tahun dan belajar zoologi selama dua tahun pada salah satu universitas di Afrika.
Bukan hanya singa atau hyena. Kevin juga berteman dengan beberapa hewan buas lainnya diantaranya adalah : harimau, macan tutul, kumbang, dan cheetas. Kevin, yang tumbuh dan menetap di Afrika Selatan, dilaporkan telah mengamati perilaku hewan sejak berusia 16 tahun dan belajar zoologi selama dua tahun pada salah satu universitas di Afrika.
Kevin Richardson memiliki kemampuan luar biasa untuk berhubungan dengan sahabat singanya itu. Dalam beberapa foto serta videonya, Kevin sering terlihat memeluk singa, bermain-main, berlarian dan bersenda gurau bersama hewan-hewan itu. Mereka terlihat seperti sahabat akrab yang sangat intim. Dan seperti yang ditunjukkan pada foto-foto ini, Kevin diterima oleh para singa-singa tersebut seolah-olah Kevin adalah bagian dari keluarga mereka.
"Semua
ini adalah suatu penghargaan yang sangat berarti bagi saya , suatu
penghargaan yang benar-benar patut saya syukuri karena bisa berinteraksi
dengan
hewan-hewan ini, saya bisa berbaring bersama mereka, saya bisa tidur
dengan mereka, saya bisa berinteraksi dengan mereka seolah-olah saya
juga adalah seekor singa," kata Richardson. "Ini adalah sesuatu yang
saya ingin dunia lihat."
Kevin Richardson tahu bahwa lebih baik membiarkan singa tidur
terbaring pada panas dan teriknya Afrika Selatan. Dan Kevin pun
bergabung dengan mereka untuk sekedar tidur dan bersantai bersama
mereka. Dan saat matahari terbit hingga pendakian penuhnya pada batas
siang, sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kevin dapat beristirahat dan
berbaring bersama mereka di bawah naungan pohon dan tiupan angin musim
panas yang sesekali menghempas tubuh mereka di atas rerumputan kering
yang iri melihat persahabatan mereka.
Kevin bersandar pada perut singa dan hanyut dari kesadarannya, Kevin Richardson berusia 34 tahun, tertidur lelap.