4 Burung Unik dan Langka yang Hampir Punah

No Comments

Sebuah kolaborasi antara para ilmuwan di Yale dan Zoological Society of London (ZSL). Menurut para ilmuwan tersebut, ada sekitar 9.993 spesies burung yang hidup didunia ini. Dan di antaranya ada sekitar 100 burung unik yang dinyatakan  terancam punah. Para ilmuwan ini telah menganalisis burung- burung tersebut dan menentukan keanekaragaman hayati unggas yang ada di dunia. Meskipun perburuan, penghancuran habitat, dan predator yang di ketahui sebagai salah satu penghancur yang  paling kuat. Burung-burung ini juga diketahui telah menurun drastis dalam populasinya yang disebabkan karena berbagai alasan,
 
Dibawah ini adalah bagian dari daftar  jenis spesies evolusioner dan Spesifik yang terancam punah.  Dan inilah daftar 4 dari 100 burung langka  yang dinyatakan terancam punah tersebut:


1. Burung Shoebill


Burung Shoebill adalah salah satu burung prasejarah yang cukup langka dan termasuk dalam jenis burung raksasa, burung ini umumnya dapat ditemukan di sekitar wilayah Sudan hingga Zambia. Paruhnya yang besar membuat burung yang satu ini terlihat sedikit aneh. Paruh besar ini memiliki panjang antara 7,5 sampai 9,5 inci dan memiliki tepi yang sangat tajam, juga memiliki tanda keabu-abuan. Karena keunikan paruhnya, burung ini  juga dikenal sebagai kepala ikan paus dan bangau. Burung ini juga merupakan salah satu spesies burung yang terancam punah di dunia. Karena hanya 8000 shoebills yang tersisa di dunia.

Burung ini memiliki tinggi rata-rata 5 kaki dan beratnya antara 4 sampai 8 kilogram. Selama musim bersarang, mereka menghasilkan suara melalui paruhnya yang besar untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka biasanya berburu ular, amfibi, kadal dan tikus pada malam hari. Mereka selalu tenang dalam waktu yang cukup lama untuk menunggu mangsanya datang. Dan jika mangsanya telah datang mereka melakukan penyerangan secara tiba-tiba untuk melumpuhkannya bahkan menghancurkannya dengan menggunakan paruhnya yang besar dan tajam.


2. Burung Fregat





Mungkin karena kebiasaannya merampok dan merampas makanan dari burung lain, hingga burung ini diberi nama "burung fregat" (frigatebird) yang berasal dari nama fregat, sejenis kapal layar untuk perang yang juga banyak dipakai oleh bajak laut dalam pelayarannya. 

Burung ini  identik dengan kantong tenggorokan merahnya yang hanya dapat ditemukan pada burung jantan  pada setiap musim kawin. Kantung tenggorokan ini juga menggelembung seperti balon, membuat pantulan cemerlang saat burung jantan memiliki warna hitam pekat. Burung frigat betina juga berwarna hitam, tapi mereka memiliki payudara putih. Seperti halnya burung laut pada umumnya, burung ini juga memiliki paruh panjang dan  berwarna abu-abu.

Burung frigat  biasanya terdapat disekitar pantai Florida dan California. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk terbang, memiliki kebiasaan untuk mengejar burung lain dan menyambar makanan-makanan mereka. Makanan utama burung ini adalah Ikan kecil, cumi-cumi, dan ubur-ubur.
 
3. Burung Bengal Florican (Houbaropsis bengalensis) 
 
 

Burung Bengal Florican adalah salah satu jenis burung langka yang terbilang hampir punah. Hanya sekitar 500 ekor yang tersisa di dunia yang tersebar di dua populasi terpisah, satu ada di benua India, dan yang lainnya  berada di Asia Tenggara (BirdLife International 2001). Burung ini memiliki panjang sekitar  66-68 cm (26-27 in) dan tingginya sekitar 55 cm (22 inci). Perbedaan yang paling membedakan pada kelamin burung ini adalah postur tubuh betina sedikit lebih besar dari burung jantan. 
 
Spesies ini juga dikenal dengan gaya dan warnanya yang unik. Dengan ciri khas bulu layarnya, burung Jantan memiliki warna hitam pada leher, kepala dan bagian atas, kecuali pada bagian sayap yang berwarna putih. Pada pejantan hampir seluruh sayapnya berwarna putih. Dan pada betina hapir seluruh sayapnya berwarna kecoklat coklatan. Mereka memiliki sayap yang lebih gelap, dan pada bagian atasnya juga nampak terlihat  gelap. 

Pada umumnya burung ini diketahui memakan vertebrata kecil dan invertebrata, termasuk cacing, kelabang, kadal dan serangga. Mereka juga memakan buah, biji dan buah beri. Mereka biasanya diam, tapi terkadang mengeluarkan suara kecil yang melengking saat merasa terganggu. 

4. Philippine Eagle (Pithecophaga jefferyi)
 
 
 
Elang Filipina atau Philippine Eagle adalah satu dari tiga elang terbesar dan paling kuat di dunia. Sayangnya, burung ini juga termasuk salah satu burung yang paling langka di dunia dan di antara spesies vertebrata lainnya, burung ini yang paling parah terancam punahnya. Burung ini  ditemukan di Filipina  di pulau Luzon, Samar, Leyte, dan Mindanao. Mereka bersarang pada pohon-pohon tua yang besar dan berdaun lebat di hutan-hutan dataran rendah. 

Burung ini memiliki tinggi sekitar satu meter (3 kaki) dan lebar sayap dua meter (7 kaki). Paruh melengkung besar dengan bulu mahkota panjang. Burung  ini termasuk jenis burung pemangsa dengan khas warna mata birunya yang dapat melihat hingga dengan jarak delapan kali dari pada penglihatan manusia. Makanan khas burung ini adalah tupai, musang, ular, kelelawar, dan monyet.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 





back to top