1. Atraksi Alam
Perjalanan ke tempat wisata alam memiliki sejarah yang sangat panjang. Atraksi Alam mungkin telah terjadi sejak manusia pertama kali mengembangkan rasa estetika, bahkan mungkin lebih awal lagi. Perjalanan ke tempat-tempat tujuan ini seringkali sulit, dan membutuhkan tekad, keberanian, tingkat kebugaran, dan kekayaan yang cukup untuk memungkinkan para pelancong membeli makanan, tenaga kerja, akomodasi, transportasi dan bahan lainnya dalam waktu lama. Di sisi lain, dapat mencapai sebagian besar tujuan dengan mudah dan cepat, dan layanan serta fasilitas biasanya tersedia di lokasi atau di dekatnya.
Yang termasuk dalam kategori Aktraksi Alam adalah:
- Situs topografi, misalnya pegunungan, pantai, lembah, gua, ngarai, gunung berapi, terumbu karang.
- Situs iklim misalnya tempat panas, tempat dingin, tempat lembab, tempat kering.
- Situs yang didefinisikan oleh lokasi misalnya situs pusat atau situs yang mudah diakses, situs yang terisolasi atau sulit dijangkau
- Situs yang menampilkan kehidupan tumbuhan atau hewan tertentu misalnya hutan, hutan, padang rumput, padang rumput, padang pasir, kebun binatang, kebun raya
- Situs hidrologi misalnya danau, sungai, sungai, air terjun, mata air mineral.
- Peristiwa alam misalnya gerhana bulan, perubahan pasang surut, kejadian musiman seperti perkawinan, migrasi hewan dan burung, letusan gunung berapi, musim hujan atau musim kemarau, perubahan laut yang mungkin menarik peselancar, misalnya.
2. Atraksi Budaya
Atraksi Budaya adalah segala sesuatu yang di hasilkan dari aktivitas atau karya manusia. Atraksi ini memiliki ke unikan dan daya tarik tersendiri bagi pengunjngnya. Tujuan dari wisata budaya ini adalah upaya untuk melestarikan alam, lingkungan, sumberdaya, dan untuk memajukan serta melestarikan kebudayaan.
Kategori utamanya adalah:
- Situs prasejarah - misalnya Stonehenge, lukisan gua
- Situs bersejarah - misalnya museum, monumen kuno, kuburan, bangunan yang terdaftar sebagai warisan budaya, tempat kejadian penting
- Pertunjukan dan acara budaya kontemporer - misalnya museum, galeri seni, arsitektur modern, teater, festival, pameran, pameran olahraga internasional (misalnya Piala Dunia atau Olimpiade).
- Atraksi pedesaan - peternakan, perkebunan anggur, pertambangan, daerah pertanian, teknologi pertanian atau museum
- Atraksi ritel - pusat perbelanjaan besar, toko spesialis kecil, pasar, rumah mode, pameran atau pameran kerajinan
- Atraksi rekreasi - tempat wisata, taman hiburan, lapangan golf, kasino, acara olahraga.
- Acara budaya misalnya festival
Beberapa Contoh Tempat Aktraksi Budaya di Indonesia |